Tenda Biru Salah Satu OST. Kisah Cintaku

“Tanpa undangan, diriku kau lupakan...

Tanpa putusan, diriku kau tinggalkan...”

Haha tenda biru. Ga nyangka akhirnya gue ngerasain juga yang namanya liat orang yang pernah gue suka berdiri di pelaminan dengan jodohnya. Setiap denger kisah temen atau saudara yang ditinggal mantannya nikah gue selalu, “yaudah sih, berarti kan gak jodoh ngapain ditangisin?” Tapi kali ini gue kemakan omongan sendiri. PEDIIIIIIIIIIH say! Haha ini aja gue baru bisa cerita. 

Gue dulu sering cerita tentang Mr. A tapi lebaran kemarin pas gue liat facebook dia dan foto pertama yang gue liat adalah.......... foto pernikahan dia......... semua cerita tentang Mr. A gue hapus. Malam itu gue sakit rasanya. Gue nangis sampe hari lebaran pertama mata gue sembab dan sedikit bengkak. Orang rumah, kerabat, satupun ga ada yang tau kalo malamnya gue abis nangis haha. Yah, gue ga mau aja mereka tau gue sedih sesedih sedihnya. Gue berusaha tersenyum, tertawa di depan mereka seolah gue baik-baik aja.

Tau ga sih rasanya? 

Nano nano. Mau sedih tapi ya masa gue nangisin suami orang. Mau biasa aja tapi kalo inget apa yang udah gue lewatin sama dia rasanya kesel. Gue bingung.

Parahnya lagi.... GUE GA DIUNDANG, temen2 gue juga ga diundang. Gue ga tau maksud dia apa. Mungkinkah dia ga mau gue tau karena takut gue sedih??? Atau ada alasan lainnya?????? Apa inilah alasan dia januari kemarin tiba-tiba stalking instagram gue, karena dia mau lihat seberapa jauh kondisi gue setelah hari perpisahan antara gue dan dia? Dan karena dia liat di salah satu postingan gue, gue masih menyebut inisialnya... dia berpikir gue masih ada hati dan takut kalo undang gue akan merusak hati gue? Ah... banyak faktornya kenapa dia ga undang gue

Jangan menilai Mr. A orang jahat yaa... please, gue bersumpah Mr. A adalah orang baik. Tidak pernah ada hubungan antara gue dan dia selain TEMAN. Yang ada hanya 1 kisah yang manis sekaligus pahit. Komitmen kami sama, ga mau pacaran. Dia ajak taaruf, dia datang sendiri ngadep bapak dan ibu, minta ijin untuk taarufin gue. Dia datang sesuai janjinya walaupun awalnya bapak dan ibu menolak kehadiran dia. Dia datang dan meluluhkan kerasnya hati bapak dan ibu. Tapi kami memang bukan jodoh, bagaimanapun gue tidak ingin melawan kehendak orang tua. Allah pertemukan kami hanya untuk sebuah ujian.

  

Hadirnya dia dalam hidup gue memberikan hikmah untuk gue. Gue jadi percaya Allah masih sayang sama gue. Allah nunjukin kalo ada orang yang mau terima gue apa adanya dengan bijak. Orang yang baik pula. 

Malam itu memang rasanya kecewa, sedih tapi sudah... aku ikhlas.. aku sudah ikhlas... semoga aku bisa menemukan orang yang seperti Mr. A lagi J

Btw, lagu tenda biru dari desi ratnasari agak kurang tepat sih sebenernya. Tidak ada yang berkhianat, tidak ada yang harus diputuskan, tidak ada yang berdosa pula. Paling hanya memang tak ada bicara, dan tak ada undangan. Mungkin lagu yang sangat tepat adalah lagunya Adele yang Someone like you.

Dengerin dulu yuk lagunya.... hehe

"I heard, that you're settled down

That you found a girl and you're, married now

I heard, that your dreams came true
I guess she gave you things
I didn't give to you

Old friend, why are you so shy
Ain't like you to hold back
Or hide from the light

* I hate to turn up out of the blue uninvited but I
Couldn't stay away I couldn't fight it
I had hoped you'd see my face
And that you be reminded that for me it isn't over

** Never mind I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don't forget me I beg, I'll remember you said
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead

You know how the time flies
Only yesterday it was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze bound by the surprise
Of our glory days

(Back to * and **)

Nothing compares no worries or cares
Regrets and mistakes their memories made
Who would have known how bittersweet
This would taste

(Back to **)

Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"

Udah ah ceritanya... ga mau inget lagi hehe... Bye!