Jadi ini pendapat saya mengenai fenomena smartphone yang hadir di kalangan anak anak. Anak kecil sepantaran TK-SD itu harusnya jangan dikasih smartphone dulu, menurut saya tidak baik untuk perkembangan si anak ke depannya. Apalagi kalau dibekali internet.. waduh waduh bahaya ituuu. Mungkin banyak orang tua yang tidak mengetahui kalau internet itu menyediakan berbagai macam informasi di dunia ini dan kontennya tidak berbatas, yang membuat bahaya jika si anak mengakses situs dengan konten porno ataupun kekerasan. Bahkan di situs yang kontennya pengetahuan pun kadang ada iklan pornonya dan gambar gambar yang tidak layak untuk anak seusia itu. Kalau memang tujuannya untuk memberikan game kepada si anak belikan saja playstation atau belikan saja gadget dengan RAM 1 GB saja tanpa dibekali internet. Itu pun harus dibatasi pemakaiannya agar si anak bisa bersosialisasi dengan teman temannya dan tidak jadi 'generasi nunduk' yaitu generasi yang ga tau tempat selalu nunduk main HP. Kalau memang fungsinya untuk komunikasi dengan orang tua belikan saja handphone biasa dan bukan smartphone. Saya suka kesal sendiri kalau ada anak kecil nunduk melulu main smartphone.
"kan biar si anak paham teknologi",
"Kan cuma untuk main game saja"
Kalimat - kalimat diatas itu buat gue cuma alasan klasik. Paham teknologi? banyak cara lain agar si anak paham teknologi dan teknologi itu bukan cuma smartphone. Main game? yakin tuh game yang di download dari playstore aman dan layak untuk si anak? hahaha. Perlu diketahui untuk orang tua yang belum tau ya, di playstore juga ada loh game yang berbau porno coba aja anda cari di playstore dengan kata kunci c*li (tanda bintang di ganti huruf ke-15 ya).
Alternatif lain kalau memang ada orang tua yang tetap mau membelikan smartphone untuk anaknya adalah jangan bekali anak dengan internet dan sosial media. Jika anak ingin mendownload game dari playstore sambungkan saja dengan wifi lalu biarkan orang tua yang melakukan download itu. Atau jika tidak ingin ribet, download dan pelajarilah aplikasi parental control untuk mengawasi kegiatan yang dilakukan si anak pada smartphonenya.
Hal hal yang saya uraikan di atas baru berdasarkan fungsional saja, masalah spesifikasi smartphone sendiri saya menganjurkan jangan beri spesifikasi yang tinggi, di samping sangat disayangkan smartphone dengan spesifikasi tinggi dan fitur yang lengkap hanya dijadikan alat untuk bermain game dan komunikasi dengan orang tua, harga yang tentunya mahal itu akan terasa nyesek jika smartphone si anak rusak karena anak seusia TK - SD belum bisa bertanggung jawab sama benda mahal dan masih suka ceroboh. Jadi smartphone dengan RAM 500MB atau 1 GB, kamera depan VGA, kamera belakang 2 hingga 5 MP, internal memory maksimal 8 GB, external memory up to 16 GB, layar maksimal 4.5 inchi saja sudah cukup.
0 komentar:
Posting Komentar