WAKTU PELAKSANAAN :
Kamis, 12 januari 2012
07.15 – 08.45 WIB
I. Tujuan
Siswa dapat
mengetahui indikator alami dan buatan
asam-basa
II. Alat dan bahan
-
Plat
tetes
-
Botol
semprot
-
Air
sabun
-
Larutan
jeruk
-
Larutan
cuka
-
Gelas
ukur
-
Kertas
lakmus merah dan biru
-
Larutan
NaOH
-
Aquades
-
Larutan
PP
-
Tabung
reaksi
-
Rak
tabung reaksi
-
Alu
dan lumpang
-
Pipet
tetes
-
Larutan
: bunga bougenville, bunga sepatu, kulit manggis, dan kunyit
III. Cara kerja
v Kertas lakmus merah dan biru
-
Tuangkan
sedikit larutan jeruk, cuka, aquades, dan air sabun ke dalam plat tetes
-
Celupkan
kertas lakmus merah kedalam masing-masing larutan
-
Amati
perubahan warna yang terjadi
-
Lakukan
hal yang sama untuk kertas lakmus berwarna biru
v Larutan PP
-
Tuangkan
sedikit larutan jeruk, air sabun, cuka, dan aquades ke dalam plat tetes
-
Masing-masing
larutan tetesi dengan larutan PP secukupnya
-
Amati
perubahan warna yang munkin terjadi
v Indikator alami
-
Tuangkan
larutan bunga bougenville putih,bougenville ungu, bunga sepatu, kulit manggis
dan kunyit ke dalam gelas ukur yang
berbeda
-
Bagi
masing-masing larutan menjadi 4 lalu masukkan ke dalam tabung reaksi
-
Masukkan
3 tetes larutan jeruk ke dalam 5 tabung reaksi yang masing-masing
berisi : larutan bunga bougenville putih,bougenville
ungu, bunga sepatu, kulit manggis dan kunyit
-
Masukkan
3 tetes larutan cuka 5 tabung reaksi yang masing-masing berisi :
larutan bunga bougenville putih,bougenville ungu, bunga sepatu, kulit
manggis dan kunyit
-
Masukkan
3 tetes air sabun ke dalam 5 tabung reaksi yang masing-masing berisi :
larutan bunga bougenville putih,bougenville ungu, bunga sepatu, kulit
manggis dan kunyit
-
Masukkan
3 tetes larutan NaOH ke dalam 5 tabung reaksi yang masing-masing berisi :
larutan bunga bougenville putih,bougenville ungu, bunga sepatu, kulit
manggis dan kunyit
-
Amati
perubahan warna yang mungkin terjadi pada setiap tabung
IV. Hasil Pengamatan
v Indikator kertas lakmus merah dan biru
Larutan
|
Kertas lakmus merah
|
Kertas lakmus biru
|
sifat
|
Jeruk
|
Merah
|
Merah
|
asam
|
Cuka
|
Merah
|
Merah
|
asam
|
Air sabun
|
Biru
|
Biru
|
basa
|
Aquades
|
Merah
|
Biru
|
netral
|
v Indikator larutan PP
Indikator
|
Larutan
|
Warna yang dihasilkan
|
sifat
|
Larutan PP
|
jeruk
|
Tidak
berwarna
|
|
aquades
|
Tidak
berwarna
|
||
Air
sabun
|
berwarna
|
basa
|
v Indikator alami
Larutan
|
Larutan indikator alami
|
||||
Bunga bougenville putih
|
Bunga bougenville ungu
|
Bunga sepatu
|
Kulit manggis
|
kunyit
|
|
jeruk
|
Hijau
muda
|
Merah
|
Ungu
|
Krem
|
Kuning
|
Cuka
|
Hijau
muda
|
Merah
|
Ungu
|
Krem
|
Kuning
|
Air sabun
|
Orange
|
Cokelat
|
Hijau
|
Cokelat
|
Merah
|
NaOH
|
orange
|
Cokelat
|
hijau
|
Cokelat
|
Merah
|
V. Kesimpulan
- larutan jeruk dan cuka bersifat asam, aquades
netral sementara air sabun bersifat basa
- larutan bunga bougenville putih,bougenville
ungu, bunga sepatu, kulit manggis dan kunyit dapat dijadikan indikator alami
dalam mengidentifikasi asam dan basa dengan ketentuan :
ü Bunga bbougenville putih : jika asam
dia akan berubah warna menjadi hijau muda, dan jika basa akan berubah warna
menjadi orange
ü Bunga bougenville ungu : jika asam
dia akan berubah warna menjadi merah, dan jika basa akan berubah warna menjadi
cokelat
ü Bunga sepatu : jika asam dia akan
berubah warna menjadi ungu, dan jika basa akan berubah warna menjadi hijau
ü Kulit manggis : jika asam dia akan
berubah warna menjadi krem, dan jika basa akan berubah warna menjadi cokelat
ü Kunyit : jika asam dia akan berubah
warna menjadi kuning, dan jika basa akan berubah warna menjadi merah
- larutan PP
tidak dapat dijadikan indikator karena untuk larutan yang bersifat asam dan
netral tidak ada perbedaannya
0 komentar:
Posting Komentar