Sistem gerak
A.
Tulang rawan (kartilago / cartilage)
Ø Bentuk : bingkas dan lentur serta terdiri dari sel-sel rawan yang dapat
menghasilkan matriks (kondrin)
Ø Pada anak-anak : tulang rawan
mengandung sel-sel
Ø Pada dewasa : tulang rawan
dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium) dan mengandung sel-sel
pembentuk tulang rawan (kondroblas)
![]() |
B. Osteon
Ø Osteoblas : sel tu lang
muda yang akan membentuk osteosit
Ø Osteosit : sel tulang
dewasa
Ø Osteoprogenator : sel
khusus yaitu derivat masenkim yang
memiliki pontensi mitosis yang mampu
berdiferensiasi jadi osteblas.
Terdapat di bagian luar membran (periosteum)
Ø Osteoklas : berkembang
dari monosit dan terdapat di sekitar permukaan tulang. Fungsi : perkembangan,
pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan tulang
Ø Osifikasi : proses pembentukan
tulang
o Proses pembentukan
tulang
Sel-sel mareskim – kartilago terbentuk – bagian dalam akan
berongga dan terisi osteoblas – sel-sel
tulang : a. Tiap
satuannya mengelilingi pembuluh darah dan saraf, b.
Dibentuk terutama dari dalam sel
luar (konsentris)
(Untuk
lebih jelas, lihat di soal-soal les tanggal 8/11/2011)
o
Bentuk
tulang
A. Berdasar bentuk
Ø Pipa
Ø Pipih
Ø Pendek
Pipa
o
Bentuk tulang : tabung dan berongga
o
Bagian – bagian :
a.
Ke dua ujung : epifis
b.
Bagian tengah : diafisis
c.
Antara diafisis dan epifis : cakra epifis
Ø
pada anak-anak cakra epifis
merupakan kartilago yang mengandung osteoblas
Ø
pada dewasa cakra epifis sudah
menulang. Ujungnya terjadi perluasan untuk berhubungan dengan tulang lain.
Pipih
o
tersusun : 2 lempengan tulang
kompak dan spons, dalamnya ada sum-sum tulang. Kebanyakan menyusun dinding
rongga.
o
Fungsi : pelindung / memperkuat
o
Ada di tengkorak, tulang rusuk,
belikat
Pendek
o
bentuk : kubus dan terdapat pada
pangkal kaki, pangkal lengan dan ruas tulang belakang
tak
beraturan
o
ada di wajah dan vertebrata
(tulang belakang)
a. memberi bentuk tubuh
b. melindungi alat tubuh vital
c. menahan dan menegakkan tubuh
d. tempat perlekatan oto
e. tempat menyimpan mineral (fosfor
& Ca)
f. tempat pembentukan sel darah
g. tempat penyimpanan energi,
berapa lemak yang tersimpan di dalam sum-sum kuning tulang
terbentuknya
sendi dimulai dari kartilago di daerah sendi. Mula-mula kartilago membesar lalu
kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian membentuk sel-sel tulang
dan diselaputi selaput sendi (membran sinovial) yang liat dan menghasilkan
minyak pelumas tulang (cairan sinovial)
a. sinartosis
gak
punya celah sendi. Dihubungkan dengan erat oleh jaringan ikat yang lalu
menulang sehingga tidak bisa digerakkan
v sinfibrosis
hubungan
antar tulang yang dihubungkan jaringan ikat serabut padat
exp/
: hubungan antara tulang tempurung kepala
v sinkondrosis
hubungan
antara tulang yang dihubungkan kartilago hialin
exp/
: ruas tulang belakang
b. amfiartosis
dihubungkan
oleh kartilago sehingga bisa bergerak walau Cuma dikit
v simfisis
sendinya
dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih
exp/
: tulang kemaluan (simfisis pubis)
v sindesmosis
dihubungkan
jaringan ikat serabut dan ligamen
c. diartosis
tidak dihubungkan
jaringan kedua ujungnya sehingga dapat digerakkan (disebut juga sendi)

0 komentar:
Posting Komentar